My Pregnancy Story (2nd Trimester & 3rd Trimester)

Siapa yg berdomisili di Palembang??

Cheking2 dokter kandungan yg pas?

Hehehe.. Aku juga ga tau sih, yg pasti akhirnya setelah perjalanan panjang ganti ganti dokter aku telah memutuskannya.

Oke lanjut dr part sebelumnya bisa lihat disini.

Kali ini kunjungan aku ke dokter yg ke 3 cuma kunjungan kali ini aku mendatangi 2 dokter sekaligus!! (Huahahaha.. Aku ga tajir atau kelebihan duit yaa.. cuma jujur check up kali ini seru banget dah!!)

1. Check Up ke 3 di dokter 1 di tanggal 23 Januari 2016 di RSAB Az Zahra dng dokter H. M. Zailani, SpOG

Sesuai rekomendasi salah satu teman kantor, datanglah aku ke dokter H. M. Zailani, SpOG

dimana beliau praktek di Rumah Sakit Ibu dan Anak Az Zahra.

Aku datang di hari Sabtu, kebetulan dokter ada praktek di pagi hari. Jadi mumpung aku libur kerja jadi kita check up disana. Setelah mendaftar dan antri menunggu, akhirnya giliran aku juga. Sepertio biasa langsung berbaring untuk di USG.

Awal mula check up baby nya sehat, di dengarkan detak jantung nya bagus, semua pertumbuhannya baik. Diperkirakan baby nya berusia 17 bulan. Setelah itu mulai di geser ke kiri alatnya dan nampaklah si kista yg pernah aku ceritakan di kunjungan aku yang pertama.

Dokter langsung bilang harusnya kista ini di operasi saat usia janin 14 minggu, tapi sekarang belum terlambat. Beliau menyarankan lah dokter bedah di rumah sakitnya. Jika aku ga operasi, akan di katakan kista memelintir dan mengakibatkan pendarahan sehingga kelak bisa melahirkan lebih cepat daripada waktu yang di tetapkan.

Pertama yang pasti aku shock!! Why? Sebenernya aku belum pernah mengalami operasi, untuk melahirkan pun aku masih belum siap mental, jadi kalau di bedah sebelum waktunya hmmmm rada gimana gitu.. Padahal dokter pertama kali aku check up yaitu Dr. Chandra Mahyuddin SpOG mengatakan bisa saja berbarengan dengan proses melahirkan.

Dikarenakan aku belum siap dan setelah berdiskusi dengan keluarga kami memutuskan ke dokter lainnya akhirnya kita memutuskan  ke Rumah Sakit Myria dimana ada lain yang praktek disana.

Oh iya ini hasil USG aku di RSAB Azzahra

Menggunakan USG 4D , kemarin belum kelihatan baby nya cm kata dokter sepertinya cowok.. Sehat sehat ya nak..

- Joexander Istianto -June 29th 2016 10.183.9kg & 49cm
June 29th 2016 10.18
3.9kg & 49cm

 Plus ini merupakan Pricelist di RSAB Azzahra, kebetulan kemarin sewaktu nunggu dokter iseng2 aku fotoin price listnya.. Semoga membantu.. 

2. Check Up ke 3 di dokter 2 di tanggal 23 Januari 2016 di RS Siloam dng Dokter Monica A. Susanti, SpOG

Namun pada saat kami kesana, kami sampai dan sang dokter pulang. Rasanya sedihhh laaahhh.. Secara lokasi dr RSAB Az Zahra dan RS Myria lumayan jauh. Setelah kita membujuk rayu perawat  di RS Myria, diberikanlah nomor handphone dokter tersebut. Namun sayang sang dokter jadwal praktek dia seharusnya yaitu di Apotik Buana lagi mati lampu jadi ga bisa USG. 

Tapi guys Dokter Monic mengatakan kalau aku mau sekarang menyusul di RS Siloam, notabene aku sebelumnya sudah telepon RS Siloam dan bertanya apakah Dokter Monic ada praktek di hari Sabtu dan ternyata ga ada jam prakteknya. Jadi dokter Monic mau ke Siloam hanya untuk melayani aku dan suami. Saat itu aku langsung ya ampun Tuhan, masih ada dokter yang sebaik ini!!

Setelah kami sampai dan check up dng dokter Monic, dan menanyakan tentang kista tersebut apakah benar harus dioperasi dalam waktu dekat. Begini tanggapan dokter Monic, dia mengatakan: 

"Juwita, walaupun kamu punya kista tapi kamu masih bisa hamil kamu harusnya beterima kasih dan bersyukur. Udah itu saja jangan mencemaskan yang lainnya. Kista bisa kita operasi setelah kamu melahirkan malah dan tidak mengganggu janin yang ada dalam perut kamu. Saya pernah menangani orang yang kista nya bahkan lebih besar ukurannya daripada janinnya, tapi dia melahirkan secara normal dan operasi kista 6 bulan setelah melahirkan. Jadi Juwita jangan stress atau cemas.."

Setelah sang dokter berkata seperti itu, langsung plong lah hati aku dan suami. Secara ini anak pertama dan berharap semuanya baik baik saja.

Berikutnya kalian pasti tau kan aku bakalan pake dokter apa berikutnya... Hahaha..

Oke jadi kalau kandungan kalian ga bermasalah, artinya fine2 saja aku sih setuju aja merekomendasikan dr Zailani di RSAB Az Zahra

Biaya Konsul & Print USG hanya 250rb dan obat terjangkau hanya 150rb aja, setelah konsul malah kita mendapatkan Banana Milk yg enak juga rasanya.

Tapi kalau di RS Siloam sudah pernah aku jelaskan sebelumnya tarif di post sebelumnya. Next time aku bakalan konsul sama dokter Monic di Apotik Buana, nanti aku bakal share berapaan dan fasilitasnya..
Kemudian ini hasil USG di RS Siloam, kondisi babynya 17 weeks..

3. Check Up ke 4 tanggal 19 Febrari 2016 di Praktek Dokter Monica A. Susanti, SpOG (samping Apotek Buana) sampai check up terakhir sebelum lahiran sama dokter Monic.. 

Totally kenaikan berat badan dari 58kg dan pas mau lahiran 92kg = 34 kg.. AMAZING!!
Huahahaha.. 

So far, aku recommend banget sm dokter Monic.. Orangnya friendly, menjelaskan scr detail apa saja yang kita ga ngerti.. Kemarin aku  mau lahiran menggunakan BPJS, dan di berikan infonya apa saja syaratnya yang harus aku penuhi..

Sampai detik detik menjelang lahiran, baby nya belum turun ke panggul dan posisi melintang.. So, bisa di ajuin menggunakan BPJS untuk lahiran secara Caesar.. 

Untuk sekali konsul sama dokter Monic Rp 250.000,- dng hasil print USG 2D kalo mau minta yg 4D harus bayar Rp 350.000,- 

Berhubung baby ku pas konsul terkadang ketutup plasenta, dia tengkurap, jadi ga jelas face nya jadinya aku print yg 2D terus deh.. 

Finally anak ku lahir di tanggal 29 Juni 2016 (rencana 28 Juni 2016 tapi kamar di RS nya full, jadi ya uda sabar deh tunggu ada room nya) 

Finally 

- Joexander Istianto -